IHT DENGAN TEMA MENJADI GURU INPIRASI 

DALAM MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DAN NUMERASI 
DI KALANGAN GURU DAN SISWA 
        

        Raport pendidikan merupakan sebuah platform digital yang menampilkan laporan hasil evaluasi sistem pendidikan yang bertujuan sebagai bahan penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Raport pendidikan menjadi bagian dari plafor merdeka didalamnya memuat berbagai data laporan hasil evaluasi sistem secara keseluruhan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Rapor Pendidikan Indonesia diharapkan dapat menjadi acuan bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi, merefleksi, dan membenahi kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Penyusunan Rapor Pendidikan dilakukan melalui berbagai asesmen atau survei nasional. Satuan pendidikan tidak perlu melakukan pengisian data sendiri, sehingga diharapkan beban administrasi satuan pendidikan dapat berkurang. Rapor Pendidikan diharapkan tidak hanya menampilkan pemetaan mutu pendidikan di daerah, namun mampu memberikan rekomendasi Perencanaan Berbasis Data (PBD). 
        Berdasarkan data yang diperoleh khususnya di satuan pendidikan SDN 1 Mekarjadi terdapat akar permasalahan terutama penurunan terhadap beberapa indikator yang terdapat di raport pendidikan baik dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2023. Oleh karena itu dari hasil rekomendasi dalam perencanaan berbasis data harus dilakukan pembenahan melalui peningkatan kemampuan tenaga kependidikan melalui workshop atau IHT. Dengan dasar itulah dari hasil musyawarah dengan fihak sekolah, komite dan orang tua sebelum pelaksanaan IHT berlangsung, maka telah diputuskan dan disepakati bersama bahwa dalam rangka menyelesaikan akar masalah yang terdapat di raport pendidikan SDN 1 Mekarjadi perlu adanya kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas mengajar yang dilakukan oleh tenaga kependidikan terutama yang berhubungan indikator literasi dan numerasi yang mengalami penurunan. Untuk itu pelaksanaan IHT akan dilaksanakan pada tanggal 27-28 November 2023 dengan narasumber Kepala Sekolah SDN 1 Mekarjadi dan bertempat di SD Negeri 1 Mekarjadi. Adapun jadwal dan acara yang akan berlangsung dalam kegiatan IHT tersebut diserahkan sepenuhnya kepada fihak sekolah dengan catatan tidak mengganggu jam proses pembelajaran di kelas. Sedangkan biaya dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut sepenuhnya didanai oleh BOS reguler dengan berintegrasi pada ARKAS. Sesuai dengan kesepakatan bersama dengan jadwal yang telah dibuat, alhamdulillah pelaksanaan kegiatan IHT di SDN 1 Mekarjadi dengan tema “ menjadi guru infiratip dalam membangun budaya literasi dan numerasi untuk guru dan siswa dapat dilangsungkan baik dan lancar. Adapun acara dimulai pukul 12.30-17.00 dan di awali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan dari Kepala Sekolah dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari nara sumber. Dalam sambutannya kepala sekolah mengucapkan rasa terima kasih sebesarnya kepada panitia penyelengga kegiatan IHT yang sudah menyiapkan berbagai keperluan guna berlangsungnya kegiatan ini dengan baik dan lancar juga tak lupa kepada guru-guru baik guru kelas dan guru mata pelajaran SDN 1 Mekarjadi yang tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. 
     Adapun tujuan yang paling penting dari kegiatan ini tiada lain memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk memahami berbagai permasalahan atau kekurangan yang berhubungan dengan tugas seorang pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja dalam hal pembelajaran di kelas. Maka dengan dasar itulah mudah-mudah dengan adanya kegiatan IHT guru-guru benar-benar dapat memberikan pengetahuan dan wawasan keilmuan yang luas, sehingga apa yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat diterapkan dalam pelaksana pembelajaran sehari-hari bersama dengan siswa. Selain itu juga dalam rangka peningkatan keprofsional seorang pendidik atau guru, diharapkan tidak hanya terbatas dalam kegiatan di sekolah sekarang ini saja, namun demikian pendidik dapat mencari atau mengkuti berbagai seminar atau diklat baik secara on line atau tatap muka baik dari komunitas KKG Kabupaten maupun yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek melalui aflikasi merdeka mengajar. Kemudahan mengakses berbagai fitur yang ada di plafon merdeka belajar diharapkan dapat mempermudah guru atau pendidik dalam meningkatkan kemampuannya secara mandiri, contoh melalui vidio-vidio inspiratif yang memungkinkan dapat diterapkan di sekolahnya. Sehingga dengan banyaknya ilmu yang didapat dari berbagai informasi seyogyanya guru atau pendidik dapat dengan mudah memberikan pelayanan terbaik bagai peserta didiknya, sehingga kualitas pendidikan di sekolahya dapat meningkat sesuai dengan harapan masyarakat. 
     Diakhirnya sambutannya Kepala Sekolah menyerukan agar guru sebagai tenaga pendidikan janganlah merasa puas dengan ilmu yang didapat hari ini, teruslah untuk mencari berbagai ilmu agar potensi-potensi siswa dapat tersalurkan dengan baik. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh nara sumber yaitu yang berhubungan dengan literasi. Literasi adalah kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengar yang merupakan cara untuk berkomunikasi secara efektif dan memahami dunia di sekitarnya. Kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengar menjadi satu kesatuan yang harus dimiliki siswa dalam melakukan hubungan dengan lainnya. Namun kebiasaan-kebiasan itu tidak selamanya berjalan normal sesuai dengan harapan. Banyak faktor yang sangat mempengaruhi terhadap tingkat keberhasilan seseorang mencapai kemampuan itu dengan baik. Seorang peserta didik akan memiliki kemampuan literasi yang baik jika siswa tersebut memiliki kegemaran dalam membaca. Karena dengan membaca peserta didik dapat dilatih tentang ide atau gagasan yang terdapat dalam bacaan tersebut sehingga dapat mengungkapkan kembali isi bacaan yang telah dibacanya. Oleh karena mari kita bersama-sama berupaya untuk memotivasi peserta didik untuk gemar membaca melalui berbagai kegiatan yang dilakukan guru atau pendidik di sekolah dengan mengajak ke perpustakaan untuk membaca salah satu bagian cerita dari buku kemudian menugaskan siswa untuk menulis kembali apa yang dibacanya, menyediakan pojok baca di kelas dan kegiatan lainnya yang dapat merangsang siswa berminat untuk membaca. 
        Kegiatan IHT diakhir dengan membuka latihan-latihan soal yang berhubungan dengan literasi dan numerasi di gogle.yud2023

Popular posts from this blog