Warta, Mekdi2025
Kesehatan
bagi kita semua sangat penting untuk diperhatikan, karena kesehatan sangat
mempengaruhi pada aktivitas yang dilakukan setiap hari. Sehatnya seseorang tidak hanya mencakup pada
kesehatan fisik saja tetapi juga sehat psikisnya. Tentunya keduanya akan saling berhubungan dan
sangat berdampak pada bagaimana seseorang menjalani kegiatannya. Keseimbangan antara kesehatan fisik dan
psikis menjadi dambaan bagi kita semua dan harus kita usahakan, agar
kondisi sehat itu menjadi bagian dari hidup kita. Namun demikian setiap orang kadang-kadang
tidak begitu memperhatikan akan kondisi kesehatan diri kita sendiri, dengan
melakukan berbagai kegiatan atau kebiasaan, yang justru akan merusakan kesehatan kita.
Faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan seseorang itu terbagi ke dalam 2 bagian yakni pola makan dan pola hidup. Pola makan merupakan bagian pokok yang harus kita perhatikan, karena makanan sebagian besar akan menyuplai tubuh kita, sehingga kita bisa beraktivitas sehari-hari. Dengan makanan kita memiliki tenaga atau kemampuan untuk berpikir. Namun tidak setiap makanan yang kita makan baik untuk tubuh kita. Ada banyak makanan yang justru akan merusakan sebagian organ yang ada pada tubuh seperti zat pewarna, pecin, atom, es, aida, makanan siap saji, mie dan lain-lain. Jenis-jenis makanan ini, tentunya setiap hari dikonsumsi tidak hanya oleh orang dewasa, namun anak-anak pun tidak akan lepas dari jenis makanan tersebut. Untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan dari makanan-makanan yang berbahaya. Maka telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dari masing-masing siswa yang dilaksanakan oleh tim dari Puskesmas Kecamatan Sadananya meliputi sosialisasi PHBS, pemeriksaan gigi mulut, mata, kulit, telinga, cek darah, imunisasi, pemberian obat cacing dan kesehatan mental dll.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan
Tim Kesehatan dari Puskesmas Sadananya yang dilaksanakan di SD Negeri 1
Mekarjadi tanggal 4 Agustus 2025 dalam program PKG (Pemeriksaan Kesehatan
Gratis), telah ditemukan beberapa
gejala-gejala yang menyangkut pada kesehatan seluruh siswa berdasarkan tingkat
gangguan diantaranya:
1. Amandel
Berdasarkan hasil temuan tim kesehatan, rata-rata siswa mengalami pembengkakan
yang serius dibagian kerongkongan. Hal ini
dipengaruhi oleh pola makan yang dikonsumsi setiap hari oleh masing-masing siswa, terutama yang
berhubungan dengan makanan es, mie instan,
makanan tinggi zat pewarna, makanan pedas, aida, makanan yang mengandung
minyak dll. Oleh karena itu siswa-siswa
dihimbau untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi kadar panasnya. Jika tidak dilakukan dari sekarang, maka dikhawatirkan akan berakibat patal ke
depannya dan harus melakukan operasi amandel.
Mari kita cegah penyebaran penyakit amandel dengan membiasakan pola
hidup sehat dengan tidak memakan makan yang berbahaya bagi kesehatan kita. Kebiasaan sehat tidak hanya dilakukan di
sekolah tetapi di lingkungan rumah pun harus tetap terjaga. Karena semua itu akan berpengaruh terhadap
kebiasan belajar kita.
2. Mata
Dari hasil temuan menunjukkan mata dari sebagian siswa telah mengalami
gangguan, yakni ada bagian mata sebelah kiri atau kanan sudah tidak normal
lagi. Ini tentunya berhubungan dengan kebiasaan
setiap hari yang dilakukan siswa terutama pengaruh dari radiasi atau sinar yang
dikeluarkan oleh HP, atau menonton televisi terlalu dekat. Pengaruh radiasi ini sangat berbahaya bagi kesehatan
mata kita, sehingga alangkah baiknya, siswa-siswa dapat mengurangi kebiasaan
bermain HP seharian dan menontot televis jangan terlalu dekat. Mari sayangi dan rawat mata kita sejak dini,
karena mata adalah organ penting bagi kita untuk melihat berbagai keagungan
dari Allah SWT.
3. Gigi
Gigi pun menjadi catatan bagi tim kesehatan dari puskesmas yakni sebagian
siswa masih ditemukan gigi-gigi yang rusak.
Ini juga diakibatkan oleh factor makanan dan pola kebiasaan yang
diterapkan siswa setiap hari. Kecenderungan
anak setiap hari makan-makanan yang dingin serta tinggi gulanya akan sangat
berdampak pada kesehatan gigi. Ditambah pola kebiasaan anak di rumah dalam
mengosok gigi setiap pagi setelah sarapan dan akan tidur tidak diperhatikan
dengan benar. Sehingga dapat dipastikan
sisa-sisa makanan dalam mulut akan menjadi busuk dan berpengaruh terhadap
kualitas gigi itu sendiri. Oleh karena
itu mari sayangi dan rawat gigi kita sebagai indra yang tak kalah pentingnya bagi
tubuh kita.
4. Kulit
Berdasarkan hasil temuan dari tim kesehatan, kondisi kulit beberapa siswa
terindikasi memiliki penyakit kulit seperti gatal-gatal dan infeksi. Penyakit ini bisa timbul dari pola kebiasaan
anak dilakukan setiap hari olah anak misalnya jarang mandi, kebiasaan
berenang di tempat-tempat yang kotor, tidak memperhatikan pola makan diakibatkan oleh alergi, dll. Mari kita rawat kulit
kita dengan membiasakan mandi minimal 2 x hari setiap hari dan jangan sekali-kali
mandi di tempat yang kotor seperti sungai, kolam dll yang bisa berakibat kulit
terjangkit penyakit.
5. Telinga
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan dari puskesmas,
ternyata masih ada siswa tidak terbiasa merawat indra telinga, seolah-olah
terlupakan. Ini terbukti dari kondisi
telinga dari sebagian siswa kotor. Ini akibat
dari jarang dibersihkan yang ditimbulkan dari masuknya debu atau kotoran lain
yang ikut masuk ketika anak berenang di tempat kotor. Oleh karena itu mari kita rawat telinga kita
dengan membersihkannya setiap 2 hari sekali dan tidak mandi atau berenang di
tempat yang kotor.
Kesehatan
adalah harta yang paling berharga. Banyak
cara yang dilakukan untuk mencapai kesehatan yang maksimal yaitu melalui olah
raga dan menghindar pola makan yang akan membahayakan pada tubuh kita serta
pola pikir yang positif dalam beraktifitas.
Sudah saatnya kita mencintai diri kita sendiri, agar hidup ini terawat dengan
baik tanpa adanya penyakit yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Biasakan tetap hidup sehat melalui program PHBS
(Pola Hidup Bersih dan Sehat).@yud2025