HALAL BIHALAL WARGA GURU SEKECAMATAN SADANANYA
BERLANGSUNG KHIDMAT
Salah
satu tradisi yang selalu hadir saat atau pasca Idul fitri yakni
Halalbihalal. Waktu halal bihal yang
sangat melekat ketika datang idul fitri
merupakan satu momentum yang dianggap penting bagi sebagian orang untuk bisa dilaksanakan. Walaupun kebiasaan itu dianggap sebagai suatu
tradisi, namun kegiatan tersebut benar-benar
telah menjadi keharusan dalam menjalin silaturahmi.
Begitu juga hal bagi warga pendidik yang
tergabung dalam organisasi PGRI Cabang Sadananya yakni pada hari sabtu tanggal
20 April 2024 telah menggelar acara halal bihal. Kegiatan acara halal bihalal keluarga
besar PGRI cabang Sadananya yang dimulai pukul 08.00 pagi telah
berlangsung khidmat dan lancar serta telah dihadiri oleh beberapa tamu undangan
diantaranya seluruh warga guru Sekecamatan Sadananya meliputi tenaga pendidik dan Kepala Sekolah dari
tingkat TK,PAUD, SD,SMP, MTs, SMK baik negri maupun swasta, dari unsur Camat,
Kepala Desa, Kapolpos, Koramil, unsur KUA dan telah diundang pula guru yang
sudah purna bakti 1 tahun ke belakang serta guru calon haji yang akan berangkat
menunaikan ibadah haji pada taun sekarang.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan halal bihalah tahun 1445/2024
ini adalah “Perkuat Ukhuwah Islamiyah untuk Meraih Kemenangan Idul Fitri yang
Berkah”.
Untuk mengisi kekosongan sebelum acara
dimulai, telah disi dengan kegiatan karoke religi dengan dipandu oleh Ibu
pengawas Atik Suprapti, S.Pd,M.Pd yang ditemani oleh guru-guru anggota PGRI dengan
melantunkan beberapa lagu religi.
Kemudian berlanjut dengan acara
yang telah disusun meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, doa,
sambutan dari Ketua PGRI yang sekaligus sebagai ketua penyelenggara kegiatan
acara halal bihalal, sambutan dari Korwil Kecamatan Sadananya, sambutan dari
atas nama ketua PGRI Kabupaten Ciamis, sepatah kata dari perwakilan guru yang
purna bakti, dan untuk lebih memantapkan
kegiatan acara halal bihal ini maka
diisi dengan tausihan dari penceramah KH. Maman Abdulrohman, S.Pd.I dan
terakhir acara ramah tamah atau musyafahah.
Sambutan yang pertama disi oleh ketua PGRI (Bapak Lili
Djuardi, S.Pd) sekaligus sebagai ketua panitia penyelenggara pelaksanaan acara
halal bihalal, dalam sambutan menyatakan ucapan terima kasih kepada seluruh
warga pendidik yang tergabung dalam organisasi PGRI cabang Kecamatan Sadananya
yang sudah bisa hadir dalam acara halal bihal, mudah-mudahan saja dengan
berlangsungnya kegiatan ini dapat saling mengenal dan bersilaturahmi antar guru
yang satu dengan guru yang lainnya sehingga akan timbul rasa persaudaran
diantara insan pendidik khususnya di wilayah Kecamatan Sadananya. Selanjutnyanya juga Ketua PGRI secara khusus
menghaturkan ucapan rasa terima kasih kepada pejuang-pejuang pendidik yang
sudah memasuki masa purnabakti dan telah mengabdikan seluruh kemampuanya untuk
kemajuan pendidikan khususnya di Kecamatan Sadananya, mudah-mudahan tenaga,
pikiran, materi, waktu yang sudah diberikan untuk anak-anak di sekolah
menjadikan amal kebaikan dan dibalas oleh Allah SWT dengan amal yang berlipat dan
atas nama PGRI tidak bisa memberi penghargaan
apa-apa selain kata doa mudah-mudah bapak ibu yang sudah masuk pada masa pensiun (purna bakti) diberi
panjang umur, sehat wal afiat serta ada dalam lindungan dari allah SWT. Akhir
dari sambutan Ketua PGRI juga menghaturkan kepada guru yang akan melaksanakan
ibadah haji, semoga diberi kelancaran dan dapat melaksanakan rukun haji dengan
sempurna serta dapat kembali ke tanah kelahiran dalam keadaan selamat serta
mendapat gelar haji mabrur dan mabrurah.
Sambutan dilanjutkan oleh korwil Kecamatan Sadananya (Bapak Drs.
Ahmad Mahyudin, S.Pd, M.Pd). beliau menyampaikan bahwa bulan suci ramadahan
yang sudah kita laksanakan dengan berbagai amal kebaikan seyogyanya menjadi
pemicu bagi peningkatan kualitas kinerja setelah idul fitri ini. Kita berharap setelah libur ini seluruh ASN,
P3K ataupun non ASN (sukwan) khususna
guru terus bersamangat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan optimal,
agar kita dapat memberikan terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di
Sadananya.
Kemudian untuk sambutan selanjutnya disampaiakan atas nama
ketua PGRI Kabupaten Ciamis yang dalam hal ini disampaikan oleh ketua K3S Kecamatan
Sadananya (Bapak Iwa Rustiawan, S.IP), karena
Ketua PGRI berhalangan hadir.
Permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari ketua PGRI Kabupaten Ciamis
karena tidak bisa hadir, dan tidak bisa bersilaruhami serta berhalal bihalal
dengan keluarga besar anggota PGRI Kecamatan Sadananya karena padatnya jadwal
hari ini dengan 6 agenda acara yang sama di tiap Kecamatan menyelenggarakan
acara halal bihalal.
Sambutan terakhir dari atas nama guru yang purna bakti (Bapak
Jajat Sudrajat, S.Pd), beliau menyatakan kami seluruh guru yang purna bakti
menyampaikan permohonan maaf atas pengabdian selama melaksanakan tugas yang
dianggap kurang maksimal serta kekurangan kehilapan yang mungkin terjadi ketika
melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Dan kami mohon doa kepada sumua teman-teman warga guru yang masih
aktif mudah-mudahan selama kami
menikmati masa pensiun benar-benar diberi kesehatan, dan umur panjang serta
rizki yang barakah.
Acara diakhir
dengan tausihan dari penceramah (Bapak KH. Maman
Abdulrohman, S.Pd.I) beliau menyatakan bahwa beliau merasa senang bisa
berkumpul dengan warga pendiikan Kecamatan Sadananya dalam satu ikatan yang dinamakan PGRI dan guru
ini merupakan salah tugas atas profesi yang sangat mulia. Kita semua berkumpul di sini tidak akan jadi
apa-apa kalau tidak dari peran guru.
Oleh karena itu sepantasnyalah kita harus senantiasa memuliakan guru setiap saat. Guru adalah figur yang harus digugu dan
ditiru oleh setiap muridnya. Oleh karena
itu kita wajib menjunjung profesi guru dengan derajat yang sangat tinggi. Jangan lah kita nodai figur seorang guru
dengan hal-hal yang mencederai frofesi seorang guru yang mengakibatkan
nilai-nilai mulia yang disandangnya menjadi jatuh karena perbuatan yang tidak
terpuji. Selayaknya guru seperti yang
dicontohkan oleh Kihajar Dewantara yakni
tut wuri handayani ing ngarso mangun ngarso. yang
sebagai pendidik, di depan harus memberi
teladan, di tengah harus
membangun ide dan gagasan, dan di belakang harus bisa memberikan motivasi dan
dukungan kepada murid-muridnya. Oleh
karena itu mari kita jaga dan jungjung tinggi profesi guru agar figur guru
tetap mendapat tempat di hati masyarakat. Diakhir ceramahnya beliau
mengingatkan kita agar kita selalu senantiasa diberi bimbingan selama
melaksanakan tugas yang sangat mulia oleh Allah SWT.
Acara ditutup
dengan photo bersama dan musyafhah seluruh warga guru Sekecamatan
Sadananya.@yud.news